" Sistem Komputasi dalam Dunia Pendidikan ; Tugas 2 "

Dewasa ini, kemajuan teknologi komputer sangat pesat. Banyak ide-ide cemerlang yang mengikuti perkembangan teknologi itu. Salah satu kemajuan teknologi yang sangat kemajuannya adalah sistem komputasi. Ide dibalik komputasi yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer dan perangkat lunak yang dikelola untuk mengatur aktifitas dan kehidupan pribadi.

Komputasi sebagai tujuan meningkatkan penggunaan komputer dengan membuat banyak komputer yang tersedia di seluruh lingkungan fisik, tetapi efektif membuat mereka tidak terlihat oleh pengguna. Sejumlah peneliti di seluruh dunia sekarang bekerja di mana-mana kerangka kerja komputasi. Dampak kerja mereka semua bidang ilmu komputer, termasuk komponen perangkat keras , protokol jaringan, interaksi substrat (misalnya perangkat lunak untuk layar dan pena), aplikasi, privasi, dan metode komputasi.

E-learning

Kebiasaan yang telah menjadi tradisi bangsa ini adalah kegiatan belajar mengajar yang bertatap muka. Akan tetapi, tradisi tersebut semakin lama akan semakin berkurang karena kemajuan teknologi yang ada saat ini. Kegiatan belajar mengajar dari tradisi tatap muka akan beralih menjadi sistem pendidikan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dengan sentuhan dunia teknologi informasi khusunsnya dunia cyber (maya). Sistem pendidikan yang berbasis dunia cyber yang dimaksudkan dikenal dengan istilah e-learning.

Istilah e-learning ambigu kepada orang-orang di luar industri e-learning, dan bahkan di dalam disiplin ilmu yang beraneka ragam memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Misalnya, dalam perusahaan-perusahaan itu sering merujuk pada strategi yang menggunakan jaringan perusahaan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan dan akhir-akhir ini di sebagian besar Perguruan Tinggi, e-learning digunakan untuk menentukan modus tertentu untuk mengikuti perkuliahan atau program studi dimana siswa jarang atau tidak pernah bertemu tatap muka, atau akses di kampus pendidikan fasilitas, karena mereka belajar secara online.

E-learning merupakan bentuk pembelajaran yang memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan demikian, teknologi informasi dapat dipandang secara positif sebagai media yang menyediakan dan membantu interaksi antara pengajar dan peserta didik dalam mengefisienkan dan mengefektifkan pembelajaran.

Ubiquitos computing

Para ahli computer percaya, bahwa beberapa waktu kedepan generasi computer merupakan ubiquitos computing yang menekankan pada distribusi computer ke lingkungan daripada ke personal.Teknologi komputasi membuat akses ke internet menjadi sangat cepat dan mempertinggi mobilitas. Penggunaan komputer yang terhubung internet secara mobil (bergerak) merupakan hal yang mudah. Teknologi energi memungkinkan komputer semakin ringan dan kecil. Mudah didapatkan, portabel, mudah dioperasikan dan murah. Perkembangan komputer dan internet tersebut memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara kontiniu, di mana saja, kapan saja, tanpa disadarinya. Inilah yang disebut ubiquitous computing. Istilah ubiquitous sendiri memiliki arti muncul atau terjadi dimana-mana. Sedangkan istilah ubiquitous computing sering dikaitkan dengan Mark Weiser, seorang peneliti di Xerox PARC. Dialah pelopor ubiquitous computing.

Menurut Weiser, ubiquitous computing memungkinkan pemakaian beratus-ratus device (alat) komputasi wireless per orang per kantor dalam semua skala. Kemudian komputer menjadi semakin embedded (tertanam dalam suatu alat), semakin pas dan enak, serta semakin natural. Sehingga kita menggunakannya tanpa memikirkannya dan tanpa menyadarinya. Tujuan utamanya adalah "activate the world", mengaktifkan segala yang ada di sekitar kita. Hal itu membutuhkan inovasi-inovasi baru di bidang operating system, user interface, networks, wireless, displays dan masih banyak lagi. Kalau seandainya ditambahkan satu teknologi yaitu networking kepada semua peralatan yang ada di dunia ini, maka kita dapat mengkomunikasikan antar alat tersebut dan mengotomatisasi semuanya. Sehingga jadilah ubiquitous computing.

Hubungan e-learning dan ubiquitos computing

E-Learning memiliki banyak hubungan ubiquitos computing. Awal mulanya kita mengetahui sistem belajar face to face yang biasa lebih dikenal dengan sistem tatap muka. Semakin majunya suatu zaman, banyak perubahan yang akan terjadi, sistem belajar yang pada mulanya memakai sistem tatap muka berubah menjadi sistem e-learning, dimana pengajar dan peserta didik tidak harus selalu bertatap muka. Akan tetapi, proses pembelajaran melalui tahap komputasi, pengajar dapat memberikan bahan ajar melalui email. Sedangkan media pembelajaran menggunakan ubiquitos computing yaitu teknologi komputasi yang semakin canggih mengacu pada komputasi di mana komputer benar-benar meresapi kehidupan pengguna. Di mana-mana komputasi, komputer menjadi membantu tetapi tidak terlihat gaya, membantu pengguna dalam memenuhi kebutuhan. Teknologi energi memungkinkan komputer semakin ringan dan kecil. Mudah didapatkan, portabel, mudah dioperasikan dan murah. Sistem pembelajaran e-learning sangatlah memberi nilai positif karena memudahkan peserta didik untuk memperoleh informasi dengan cepat dan didukung juga dengan sistem ubiquitos computing yang menjadikan sistem pembelajaran ini menjadi lebih mudah untuk dioperasikan.


Referensi :

  • Santrock, John W, 2008. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua, Jakarta: Kencana.
  • Munir, 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi dan Informasi, Bandung: Alfabeta.
  • www.wikipedia.org

Diposkan oleh :
Rahmi Handayani
(09-074)


24 Februari 2010

0 komentar:

Posting Komentar