Ayo Ekspresikan Dirimu :) Tugas Individu 3

Fotografi itu menyenangkan, berawal dari coba-coba hingga menjadi suatu hobby bahkan dapat menghasilkan uang. Banyak orang menyukai fotografi karena untuk sebagian orang, fotografi dapat menyalurkan semua inspirasi yang ada. Dengan fotografi, semua kejadian dapat diabadikan, merasa semua kejadian itu bermakna dan punya arti tersendiri. Terkadang, ada beberapa moment yang tidak sengaja terekam oleh kamera dan ternyata itu sebuah kejadian yang luar biasa. Siapa yang mengira hasil jepretan itu dapat menghasilkan uang juga. Untuk menjadi seorang fotografer yang professional juga bukan hal yang mudah, banyak teknik pengambilan gambar yang harus dipelajari secara mendalam. Semua orang dapat berfoto dimana saja, dan kapan saja ia mau. Bahkan, fotografi sekarang bukanlah suatu hal yang dianggap aneh, karena hanya dengan bermodalkan telepon selular oang-orang sudah dapat mengabadikan moment yang dianggap penting.

Fotografi berasal dari bahasa Yunani yaitu fos yang artinya cahaya dan grafo yang artinya menulis. Dipopulerkan oleh Sir John Herscel pada tahun 1839.

Fotografi adalah proses, aktifitas dan seni untuk menciptakan atau memindahkan gambar dengan merekam radiasi pada media yang sensitive seperti film fotografi atau sebuah sensor elektronik. Cahaya pola dipantulkan atau dipancarkan dari objek mengaktifkan kimia sensitif atau sensor elektronik selama berjangka waktu, biasanya melalui lensa fotografi dalam sebuah perangkat yang dikenal sebagai sebuah kamera yang juga menyimpan informasi yang dihasilkan secara kimiawi atau secara elektronik. Fotografi memiliki banyak kegunaan untuk bisnis, ilmu pengetahuan, seni, dan kesenangan. Pengambilan gambar hanya bagian dari proses pembentukan gambar. Terlepas dari materi, suatu proses harus digunakan untuk menjadikan gambar laten diambil oleh kamera ke dalam sebuah gambar dapat dilihat.

Sebelum render gambar yang dapat dilihat, modifikasi dapat dibuat menggunakan beberapa kontrol. Banyak dari kontrol ini serupa dengan kontrol selama pengambilan gambar, sementara beberapa yang eksklusif untuk proses penyerahan. Kebanyakan memiliki kontrol pencetakan setara konsep digital, tetapi beberapa menciptakan efek yang berbeda. Sebagai contoh, menghindari kontrol yang berbeda antara proses digital dan film. Modifikasi pencetakan lain meliputi:

• Bahan kimia dan proses yang digunakan selama pengembangan film
• Lama pemaparan cetak : setara dengan kecepatan rana
• Percetakan aperture : setara dengan aperture tapi tidak berpengaruh pada kedalaman lapangan
• Kontras : mengubah properti dari objek visual dalam foto untuk membuat mereka dapat dibedakan dari benda-benda lainnya dan latar belakang
• Menghindari : mengurangi eksposur area cetak tertentu, sehingga daerah-daerah yang lebih ringan
• Burning in : meningkatkan eksposur daerah-daerah tertentu, sehingga daerah-daerah yang lebih gelap
• Paper texture : glossy, matte, dll
• Jenis Kertas : resin-berlapis (RC) atau berbasis serat (FB)
• Ukuran kertas
• Toners : digunakan untuk menambahkan nada hangat atau dingin untuk cetakan hitam dan putih.

Semua fotografi pada awalnya monokrom, atau hitam putih. Bahkan setelah film warna tersedia, hitam-putih fotografi terus mendominasi selama puluhan tahun, karena biaya yang lebih rendah dan "klasik" foto terlihat. Penting untuk dicatat bahwa beberapa gambar monokromatik tidak selalu murni kulit hitam dan putih, tetapi juga mengandung warna lain, tergantung pada proses. Proses yang cyanotype menghasilkan gambar biru dan putih misalnya. Banyak fotografer terus menghasilkan beberapa gambar monokrom. Beberapa gambar digital full color diproses menggunakan berbagai teknik untuk membuat hitam dan putih, dan beberapa pabrikan memproduksi kamera digital yang secara khusus menembak monokrom.

Percayalah kalau fotografi itu menyenangkan, ada kesan tersendiri yang dapat kita peroleh dan terkadang sangat disayangkan jika suatu moment berharga itu tidak diabadikan. Foto juga bisa menjadi inspirasi buat anda, mengingatkan akan setiap kejadian yang pernah terjadi. Ayo, ramai-ramai abadikan semua kejadian yang kamu alami pada sebuah foto . JADIKAN SETIAP KEJADIAN ITU BERHARGA . Hehehe :)

Diposkan oleh : Rahmi Handayani
091301074

11 Maret 2010
02.15